Pertanda Anda Kurang Tidur

Pertanda Anda Kurang Tidur

Kurang tidur tidak selalu ditandai dengan munculnya kantuk disepanjang hari. Bisa jadi, Anda merasa sedang baik-baik saja serta tidak mengantuk, tetapi tanda-tanda berikut ini dapat menunjukkan bahwa pikiran dan tubuh Anda itu sebenarnya sedang dalam kondisi lelah.

Mendadak lupa nama orang lain

Para ahli sampai sekarang belum bisa menemukan secara pasti alasan mengapa bila kurang tidur dapat menurunkan daya ingat. “Tetapi, bisa jadi pertanda tersebut disebabkan karena adanya penurunan kinerja neuron serta sinapsis, sehingga dapat memungkinkan informasi menjadi tertunda,” tutur Nancy Foldvary-Schaefer, DO, MS, seorang direktur dari Sleep Center at the Cleveland Clinic. Pertanda tersebut juga akan menyebabkan Anda untuk sulit mengingat asal - usul seseorang serta mengucapkan kata dengan artikulasi yang kurang bahkan tidak jelas.

Catatan: Stres ataupun masalah otak dapat mneyebabkan gangguan pada ingatan. Segera konsultasikan pada dokter, jika perbaikan jam tidur Anda atau teknik mengurangi stres yang dilakukan tak membuat kondisi Anda menjadi lebih baik.

Celana jeans yang sering dipakai terasa sempit

Gangguan tidur bisa membuat Anda mengidam untuk mengonsumsi junk-food, dikarenakan bagian otak yang biasanya mengingatkan untuk tidak mengonsumsi junk-food terhenti untuk menjalankan perannya saat malam hari. Studi tahun 2013, para peneliti dari University of California di Berkley menggunakan scanning otak pada masing-masing orang yang kurang tidur, untuk menunjukkan adanya peningkatan aktivitas  yang keinginan makan tinggi kalori di bagian area yang mengontrol nafsu makan. 

Di saat yang samapun, kurang tidur juga akan meningkatkan aktivitas korteks, yaitu bagian area yang mengatur pengambilan sebuah keputusan. Inilah yang dapat menjelaskan mengapa peneliti mengatakan bila mereka yang kurang tidur selama 30 menit, ada sebanyak 17 persen mengalami obesitas.

Catatan: Saat pakaian ataupun celana jeans sudah terasa tidak nyaman Anda pakai, lalu Anda akan mencoba menurunkan berat badan, tetapi angka pada timbangan tidak bergerak, ini dapat diartikan waktu tidur Anda masih tetap bermasalah. Karena, pembakaran lemak pada tubuh akan menurun di saat tubuh dalam kondisi lelah, tutur Joanne Getsy, MD, seorang direktur medis dari Drexel Sleep Center, Philadelphia.

Siklus bulanan tak teratur

Hormon-hormon yang biasanya mengatur siklus menstruasi akan dikeluarkan sesuai dengan ritme sirkadian. Jika Anda selalu kehilangan momen jam tidur, maka jadwal menstruai yang harusnya dilepaskan akan menjadi berantakan. Inilah yang kemudian dapat membuat menstruasi Anda tidak teratur. “Anda mungkin akan menstruasi pada awal bulan, tetapi di bulan depan bisa jadi akan mundur, dan pada bulan berikutnya kembali lagi di awal bulan. Siklus normalnya 28 hari seakan tak berlaku lagi,” kata Getsy.

Catatan: Siklus bulanan yang tidak teratur juga bisa disebabkan oleh stres serta kondisi lain seperti adanya sindrom ovarium polikistik. Jika jadwal tidur Anda telah diperbaiki serta siklus menstruasi tidak kunjung membaik, segera Anda konsultasikan dengan ginekolog untuk menemukan masalah lain di dalam tubuh.

Sakit dan nyeri terasa lebih menyakitkan

Studi tentang tidur pada tahun 2012 menemukan bahwa orang yang tidur 10 jam selama kurun waktu empat malam, dapat bertahan dari rasa sakit sekitar 25 persen lebih lama dibandingkan mereka yang selalu kurang tidur. Ini bisa menunjukkan bahwa kurang tidur mengurangi ambang nyeri. Bahkan, ada kemungkinan kurang tidur dapat meningkatkan peradangan serta berkontribusi pada rasa sakit tersebut. Menurut para peneliti, ini berlaku juga untuk nyeri sendi.

Catatan: Faktor psikologis seperti depresi juga dapat meningkatkan rasa sakit, ataupun adanya penyakit yang sudah sejak lama muncul akan semakin memburuk karena kurang tidur tersebut. Namun, jika waktu tidur serta kualitas tidur Anda telah diperbaiki, tetapi tidak ada perubahan yang signifikan pada sakit yang Anda rasakan, segeralah konsultasi ke dokter.

Tweet