Senyuman memang daya pikat seorang manusia yang sering diunggulkan. Gigi adalah bagian yang pertama terlihat ketika seseorang tersenyum, maka penting untuk menjaga kesehatan gigi agar tetap putih, tidak berlubang dan tersusun rapi. Selain itu, jangan lupa untuk menjaga kesehatan mulut kita serta lidah agar tidak menimbulkan bau mulut.
Merawat Gigi Secara Sehat
Dalam artikel ini, saya akan menjelaskan bagaimana merawat gigi dan mulut sehat secara benar. Berikut ini tips merawat gigi dan mulut dengan sehat dan benar:
Pilihlah Dental Floss, Dan Hindari Tusuk Gigi
Selesai menikmati hidangan makanan, biasanya akan ada sebagian makanan yang terselip celah-celah gigi. Ini dapat sangat mengganggu dan bila dibiarkan lama dapat menyebabkan gigi menjadi rusak. Untuk membersihkan, gunakanlah dental floss (benang gigi). Daripada menggunakan tusuk gigi, dental floss mampu meminimalkan akan terjadinya sebuah gesekan dan benturan pada gigi dan gusi. Jika penggunaan tusuk gigi memungkinkan akan terjadinya sebuah pergeseran gigi dan dapat melukai gusi sehingga membuat gusi berdarah dan infeksi.
Menyikat dengan Benar
Saya akan membahas bagaimana teknik menyikat gigi yang benar.
- Menyikat dengan tekanan yang ringan. Menekan terlalu keras pada gigi dapat membuat gigi dan gusi rusak. Gusi akan mudah berdarah dan sensitif serta dapat terserang infeksi. Karena bermasalah, gusi akan tidak sempurna dalam menyangga sebuah gigi dan bisa mengakibatkan gigi menjadi tanggal.
- Mengarahkan sikatan yang benar. Arah menyikat gigi yang benar adalah vertikal dengan satu arah dari pangkal ke ujung gigi. Tujuannya untuk menyapu keluar sisa makanan di sela gigi dan perbatasan gusi-gigi tidak terkikis. Dan arah dalam sikatan untuk gigi geraham yaitu menyikat permukaan kunyah dengan gerakan kanan-kiri seperti menyapu atau gerakan melingkat.
- Durasi waktu sikat gigi yang ideal adalah 2-3 menit. Jika terlalu cepat, gigi akan kurang bersih dan bila terlalu lama dapat mengikis email gigi dan mengiritasi gusi.
- Gunakan sikat gigi dengan bulu lembut. Bulu sikat keras dan kaku akan merusak email gigi. Pastikan agar bulu sikat rapi dan tidak keluar dari barisan.
- Pilih sikat gigi dengan kepala sikat kecil. Ukuran kepala sikat yang sesuai dengan rahang dapat membuat gigi lebih bersih karena mampu menjangkau bagian terdalam gigi.
Waktu Tepat untuk Menyikat Gigi
Waktu untuk sikat gigi yang dianjurkan yaitu pagi sesudah sarapan dan malam sebelum tidur, karena pada saat kita tidur, tidak ada produksi ludah. Akibatnya, jika ada sisa makanan terselip, dapat membuat bakteri dan kuman aktif. Dan sisa makanan yang mengandung asam dan gula akan melemahkan enamel gigi dan meningkatkan risiko gigi kita berlubang.
Berkumurlah dengan Mouthwash
Setelah menyikat gigi, lengkapilah berkumur dengan mouthwash yang mengandung antiseptik. Ini sangat berguna sekali untuk melindungi gigi dari plak. Pada mulut yang mengalami masalah, misalnya luka pada gusi dapat menggunakan mouthwash karena mengandung antibiotik.
Kerok Lidah
Permukaan sebuah lidah berbentuk seperti “bukit lembah”, berarti ada celah-celah pada permukaan lidah yang perlu kita bersihkan. Kotoran tidak akan hilang jika hanya berkumur. Cara membersihkannya yaitu dengan mengerok permukaan sebuah lidah menggunakan alat khusus untuk mengerok lidah atau sikat gigi.
Mengunyah Permen Karet
Kunyah permen karet berfungsi sebagai self cleansing pada gigi. Permen karet bisa membersihkan sisa makanan dan plak yang tertinggal pada permukaan gigi. Mengunyah permen karet mampu merangsang peningkatan produksi saliva dan menjadikan mulut menjadi tidak kering dan dapat mengurangi bau mulut. Walau berguna sekali, akan tetapi kandungan gula pada sebuah permen karet bisa merusak gigi, jadi jangan lupa menggosok gigi setelah mengunyah permen karet.
Batasi Konsumsi Gula dan Asam
Batasilah makanan dan minuman yang mengandung gula dan asam. Karbohidrat yang sederhana dan terkandung di dalam makanan sangat disukai bakteri. Bakteri dapat membuat plak yang dapat mengubah gula menjadi asam. Asam mampu mengikis sebuah enamel gigi dan membuat gigi berlubang. Lebih baik, jika sesudah mengkonsumsi gula atau asam, menyempatkan waktu Anda untuk sikat gigi.
Batasi Wine, Kopi dan Teh
Teh dan kopi mengandung tannin yang bisa merubah warna lapisan luar gigi atau enamel. Pewarna pada minuman berwarna lainnya, seperti sirup, wine, atau minuman bersoda juga bisa menimbulkan noda pada gigi.
Noda akan mudah terbentuk pada permukaan gigi kasar yang disebabkan karena plak atau anatomi gigi yang menjadi tidak rata. Pencegahannya yaitu dengan minum menggunakan sedotan dan batasi mengkonsumsi sebanyak 1-2 cangkir sehari.
Tidak Merokok
Saat Anda menghisap rokok, asap rokok dan jutaan zat kimia lainnya yang terdapat di sebatang rokok akan masuk dalam mulut dan bisa memengaruhi jaringan dan organ yang ada dalam mulut, termasuk gigi.
Asap panas dari rokok juga bisa mengurangi produksi ludah dan menyebabkan bau mulut, serta menyebabkan mulut menjadi kering dan menjadikan kondisi mulut menjadi sarang yang nyaman untuk bakteri berkembang-biak.
Efek lain merokok yaitu:
- Warna gusi, bibir dan berubah menjadi lebih gelap
- Karies pada gigi mudah terbentuk
- Meningkatkan risiko kanker di mulut
- Mulut beraroma rokok
Penggunaan Pemutih Gigi
Efek negatif dari penggunaan pemutih pada gigi yaitu gusi menjadi lebih sensitif. Jika ingin melakukan pemutihan gigi, cek dahulu apakah gusi Anda sehat dan aman untuk melakukannya.
Pemutih pada gigi yang ada di pasaran seperti pemutih pada odol, kuas atau strip bisa digunakan jika kandungannya dibawah 3% dan kandungan pemutih yang bernama hydrogen peroksida. Telitilah apakah produk tersebut mempunyai izin dari badan kesehatan.
Periksakan Gigi
Apakah Anda sedang sakit atau tidak, sebaiknya rutin Anda mengunjungi dokter gigi dalam 6 bulan sekali. Itu bertujuan untuk memeriksa kesehatan gigi dan mulut Anda semua. Apabila tidak ada masalah, Anda bisa membersihkan karang gigi.
0 Response to "Tips Merawat Gigi dan Mulut Agar Tetap Sehat Secara Benar"
Post a Comment