Hati-hati bagi Anda semua yang masih memiliki hobi makan junk food, akan mengalami berat
badan naik adalah resikonya tetapi ada yang lebih parah dari itu. Ya, kanker payudara juga
bisa bersarang dalam diri Anda.
Studi terbaru yang telah dilakukan oleh peneliti dari UMSM (University of Maryland School of Medicine) menjelaskan bahwa; remaja wanita yang terlalu sering mengkonsumsi junk food, akan memiliki risiko yang lebih besar terhadap kanker payudara.
Salah seorang peneliti bernama Dr. Seungyoun Jung mengatakan; "Secara keseluruhan, hasil penelitian menunjukkan adanya efek jangka panjang yang mungkin dialami oleh mereka yang hobi makan junk food, terutama terhadap komposisi payudaranya," yang dikutip dari Daily Mail, Sabtu (21/6/2016). Jung juga menjelaskan bahwa pada masa-masa remaja, jaringan payudara adalah area yang paling sensitif terhadap paparan efek konsumsi dari junk food. Sebab pada masa-masa itu, payudara sedang berkembang dan akan mengalami perubahan struktural.
Jung dan rekan-rekannya sedang menganalisis data dari DISC (Dietary Intervention Study in Children). Ini merupakan uji coba klinis secara acak dengan melibatkan sekitar 663 anak yang berusia 8-10 tahun dan remaja. Saat itu tim sedang mengamati seperti apa pola makan anak-anak dan remaja tersebut. Kemudian, penelitian ditindak lanjuti saat mereka berusia antara 25-29 tahun mendatang.
"Pada saat itu, kepadatan payudara peserta diukur dengan menggunakan scan MRI," tutur Jung.
Setelah mereka memperhitungkan variabel lainnya, tim menyimpulkan bahwa asupan remaja yang tinggi dengan lemak jenuh berkaitan dengan tingginya persen volume payudara pada masa-masa awal dewasa.
"Masih diperlukan penelitian lebih lanjut, namun ada gradien bahwa peningkatan risiko kanker payudara berkaitan dengan kepadatan dari payudara itu sendiri," tutur Jung.
Temuan ini telah dipublikasikan di dalam jurnal AACR (American Association for Cancer Research).
Studi terbaru yang telah dilakukan oleh peneliti dari UMSM (University of Maryland School of Medicine) menjelaskan bahwa; remaja wanita yang terlalu sering mengkonsumsi junk food, akan memiliki risiko yang lebih besar terhadap kanker payudara.
Salah seorang peneliti bernama Dr. Seungyoun Jung mengatakan; "Secara keseluruhan, hasil penelitian menunjukkan adanya efek jangka panjang yang mungkin dialami oleh mereka yang hobi makan junk food, terutama terhadap komposisi payudaranya," yang dikutip dari Daily Mail, Sabtu (21/6/2016). Jung juga menjelaskan bahwa pada masa-masa remaja, jaringan payudara adalah area yang paling sensitif terhadap paparan efek konsumsi dari junk food. Sebab pada masa-masa itu, payudara sedang berkembang dan akan mengalami perubahan struktural.
Jung dan rekan-rekannya sedang menganalisis data dari DISC (Dietary Intervention Study in Children). Ini merupakan uji coba klinis secara acak dengan melibatkan sekitar 663 anak yang berusia 8-10 tahun dan remaja. Saat itu tim sedang mengamati seperti apa pola makan anak-anak dan remaja tersebut. Kemudian, penelitian ditindak lanjuti saat mereka berusia antara 25-29 tahun mendatang.
"Pada saat itu, kepadatan payudara peserta diukur dengan menggunakan scan MRI," tutur Jung.
Setelah mereka memperhitungkan variabel lainnya, tim menyimpulkan bahwa asupan remaja yang tinggi dengan lemak jenuh berkaitan dengan tingginya persen volume payudara pada masa-masa awal dewasa.
"Masih diperlukan penelitian lebih lanjut, namun ada gradien bahwa peningkatan risiko kanker payudara berkaitan dengan kepadatan dari payudara itu sendiri," tutur Jung.
Temuan ini telah dipublikasikan di dalam jurnal AACR (American Association for Cancer Research).
0 Response to "Waspada Risiko Kanker Payudara Karena Hobi Makan Junk Food Saat Remaja"
Post a Comment